Spirulina ialah tumbuhan Mikro Ganggang yang telah hidup sejak 3,6 miliar tahun
yang lalu. Sebagai sumber nutrisi alami, Spirulina memiliki kandungan
juga manfaat yang paling lengkap untuk kesehatan dibanding sumber
nutrisi lainnya.
Spirulina memiliki struktur sel yang sama dengan struktur sel bakteri,
yaitu bersifat prokariotik. Untuk itu, tumbuhan ini termasuk dalam
ganggang hijau biru dan merupakan monera. Ukurannya mikroskopis,
umumnya banyak terdapat di perairan tanah yang lembab, dan permukaan
dinding tembok, pot, batu karang yang lembab.
Apa saja yang terkandung pada Spirulina? Vitamin dan mineral lengkap
tentunya. Tumbuhan ini juga termausk satu-satunya yang mengandung
vitamin B kompleks terlengkap: B1, B2, B3, B6, dan B12. Setiap 10 g
spirulina mengandung vitamin B1 (thiamin) 0,31 mg, B2 (riboflavin) 0,35
mg, B3 (niacin) 1,46 mg, B6 (pyridoxine) 80 mcg, dan B12 (cobalamine) 32
mcg.
Berikut ini beragam keunggulan yang dimiliki ganggang hijau Spirulina dengan suplemen kesehatan lainnya:
1. Meningkatkan imunitas
Penelitian terbaru membuktikan ganggang ini mampu berperan
sebagai stimulan penyembuhan kanker lewat kemampuannya meningkatkan
daya tahan tubuh. Sel-sel seperti antibodi, cytokines (protein
pelawan infeksi), ditingkatkan produksinya melalui Spirulina. Bahkan
sel lainnya yang meningkatkan imunitas sehingga membantu
menyembuhkan infeksi serta penyakit kronis, misalnya kanker.
2. Sebagai suplemen protein
Asam amino sebanyak 62% dalam Spirulina memiliki banyak protein
dan nutrisi lain. Secara tradisional ganggang ini digunakan
sebagai suplemen alami bagi orang yang tak mampu mendapat kalori
atau protein yang cukup karena diet atau bagi orang yang
membutuhkan nutrisi lebih seperti atlet.
3. Mengatasi anemia
Sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan hemoglobin
bisa distabilkan dengan Spirulina. Pada percobaan terhadap
hewan, terlihat bahwa Spirulina meningkatkan hematopoiesis
yakni pembentukan sel darah merah. Ini membuktikan tingginya zat
besi yang terkandung.
4. Mengatasi alergi
Spirulina pun
mampu melawan reaksi alergi dengan cara mencegah pelepasan histamin atau
zat yang menyebabkan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan mata
berair.
5. Mengatasi penyakit yang berhubungan dengna antibiotik
Walau menghancurkan organisme yang merugikan dalam tubuh, antibiotik pun
bisa membunuh bakteri baik yang disebut probiotik seperti Lactobacillus
acidophilus yang terkadang menyebabkan diare.
6. Mengatasi infeksi
Spirulina memiliki keunggulan bisa menangkal herpes, influenza, cytomeglovirus, dan virus HIV.
7. Mengatasi kanker mulut
Dalam sebuah penelitian, secara acak sebanyak 87 orang yang mengunyah
tembakau dan mempunyai precancerous lesion (leukoplakia) diberikan
Spirulina atau plasebo. Hasilnya, lesi atau luka pada mulut pada
pemakai spirulina lebih terbantu untuk sembuh daripada pemakai plasebo.
8. Mengatasi kerusakan lever
Perusakan lever dan cicirrhosis (gagal lever) pada hepatitis kronis bisa dilawan dengan ganggang ini.
9. Mengurangi risiko kanker
Spirulina berfungsi menunjang fungsi kardiovaskuler dan keseimbangan
kolesterol, memperbaiki fungsi pencernaan, meningkatkan fungsi
detoksifikasi serta mengurangi risiko kanker dengan melindungi tubuh
dari radikal bebas.
10. Mengurangi efek kemoterapi
Bagi yang menjalani kemoterapi, tentu merasakan efek seperti
kepala pusing, tidak nafsu makan, sukar tidur, mual muntah,
tenggorokan kering ataupun cemas. Hal tersebut bisa dikurangi
dengan Spirulina.